Bola.net - Manajemen Persipasi Bekasi sepertinya akan lempar handuk menghadapi kompetisi tahun ini. Tim berjuluk Laskar Patriot tersebut, mengaku tidak mampu memenuhi aspek persyaratan terutama memenuhi deposit Rp 2 miliar untuk dapat mengikuti kompetisi profesional. Sebelumnya, manajemen Persipasi berencana mengatasi kesulitan dana dengan melebur timnya dengan tim Liga Primer Indonesia (LPI), Batavia Union.
Namun, rencana itu ditentang Soebex Mania, suporter Persipasi Bekasi. Ilham, Ketua Umum Soebex Mania mengaku tidak setuju Persipasi melakukan merger dengan tim LPI yang juga bermarkas di Bekasi, Stadion Patriot. "Kami menilai, manajemen Persipasi kurang serius. Mereka tidak mau berusaha. Kalau ada usaha, kami yakin Persipasi bisa mengikuti kompetisi tanpa merger," tutur Ilham kepada Bola.net, Jumat (19/8).
Manajemen Laskar Patriot dikomandoi Aan Suhanda juga tidak pernah menengok ke belakang. Menurut Ilham, lahirnya Persipasi sudah menjadi kesepakatan bersama masyarakat Bekasi terutama Kota Bekasi."Masyarakat dan tokoh sepak bola Bekasi, sangat mendukung adanya tim profesional di Bekasi," katanya. "Karena itu, ketika hanya ada satu tim di kota dan kabupaten Bekasi, masyarakat Kota Bekasi berharap di wilayahnya punya sendiri tim profesional. Jadilah Persipasi," tuturnya.
Nah, jika Persipasi dilebur dengan Batavia, kata Ilham, manajemen akan dianggap membunuh tim yang dibanggakan masyarakat Kota Bekasi.
"Makanya, kami yakin semua tidak setuju kalau Persipasi dimerger," tandasnya.
Kalau pun harus merger, lanjut Ilham, tidak dengan tim LPI. Melainkan dengan tim asal Kabupaten Bekasi yakni Persikasi Bekasi. "Sekalian saja kembali ke masa lalu. Mungkin itu masih bisa diterima oleh masyarakat," pungkasnya. (esa/end)
Namun, rencana itu ditentang Soebex Mania, suporter Persipasi Bekasi. Ilham, Ketua Umum Soebex Mania mengaku tidak setuju Persipasi melakukan merger dengan tim LPI yang juga bermarkas di Bekasi, Stadion Patriot. "Kami menilai, manajemen Persipasi kurang serius. Mereka tidak mau berusaha. Kalau ada usaha, kami yakin Persipasi bisa mengikuti kompetisi tanpa merger," tutur Ilham kepada Bola.net, Jumat (19/8).
Manajemen Laskar Patriot dikomandoi Aan Suhanda juga tidak pernah menengok ke belakang. Menurut Ilham, lahirnya Persipasi sudah menjadi kesepakatan bersama masyarakat Bekasi terutama Kota Bekasi."Masyarakat dan tokoh sepak bola Bekasi, sangat mendukung adanya tim profesional di Bekasi," katanya. "Karena itu, ketika hanya ada satu tim di kota dan kabupaten Bekasi, masyarakat Kota Bekasi berharap di wilayahnya punya sendiri tim profesional. Jadilah Persipasi," tuturnya.
Nah, jika Persipasi dilebur dengan Batavia, kata Ilham, manajemen akan dianggap membunuh tim yang dibanggakan masyarakat Kota Bekasi.
"Makanya, kami yakin semua tidak setuju kalau Persipasi dimerger," tandasnya.
Kalau pun harus merger, lanjut Ilham, tidak dengan tim LPI. Melainkan dengan tim asal Kabupaten Bekasi yakni Persikasi Bekasi. "Sekalian saja kembali ke masa lalu. Mungkin itu masih bisa diterima oleh masyarakat," pungkasnya. (esa/end)
0 komentar:
Posting Komentar